Minggu, 26 April 2020

Pengertian Framework

Pengertian Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mempermudah para developer software dalam membuat dan mengembangkan aplikasi. Framework berisikan perintah dan fungsi dasar yang umum digunakan untuk membangun sebuah software aplikasi sehingga diharapkan aplikasi dapat dibangun dengan lebih cepat serta tersusun dan terstruktur dengan cukup rapi. Framework juga bisa diartikan sebagai komponen – komponen pemrograman yang sudah jadi dan siap untuk digunakan kapan saja, sehingga pengembang aplikasi tidak perlu lagi membuat scrip yang sama untuk tugas – tugas yang sama.
Ada dua jenis Framework dalam dunia pemrograman yaitu Desktop Framework dan Web Framework, keduanya memiliki fungsi yang berbeda, Desktop Framewok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop sedangkan Web Framewok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web.
Pada Desktop Framework program yang dijalankan tidak berjalan langsung pada perangkat keras, akan tetapi aplikasi berjalan dilingkungan perangkat lunak dengan memanfaatkan Common Language Runtime. Sedangkan aplikasi yang dibangun menggunakan Web Framework juga tidak langsung dieksekusi oleh web server, aplikasi web terlebih dahulu diproses oleh core
Secara umum Framework tersusun dengan struktur MVC ( Model View Controller ) yang memungkinkan pengembang dapat mengelompokan fungsi – fungsi seperti fungsi inputan, proses dan output dari sebuah aplikasi. Bagaimana dari sini sobat komputer pastinya sudah memahami apa itu Framework.
Beberapa contoh Framework yang ada di dunia pemrograman :
  • Framework aplikasi berbasis desktop : Net. Framework, JavaFx, Electron dan lain sebagainya.
  • Framework aplikasi berbasis website : Yii, Code Igniter, Phalcon, Symfoni, Meteor dan lain sebagainya.

Fungsi Framework


Dalam penerapannya fungsi Framework dapat diuraikan sebagai berikut :

  1. Mempercepat proses pembuatan aplikasi baik itu aplikasi berbasis desktop, mobile ataupun web.
  2. Membantu para developer dalam perencanaan, pembuatan dan pemeliharaan sebuah aplikasi.
  3. Aplikasi yang dihasilkan menjadi lebih stabil dan handal, hal ini dikarenakan Framework sudah melalui proses uji baik itu stabilitas dan juga kehandalannya.
  4. Memudahkan para developer dalam membaca code program dan lebih mudah dalam mencari bugs.
  5. Memiliki tingkat keamanan yang lebih, hal ini dikarenakan Framework telah mengantisipasi cela – cela keamanan yang mungkin timbul
  6. Mempermudah developer dalam mendokumentasikan aplikasi – aplikasi yang sedang dibangun